Sabtu, 23 November 2013

Resensi Novel Kata Hati





Judul Novel    : Kata Hati
Penulis            : Bernard Batubara
Penerbit          : Bukuné
Tahun Terbit   : 2012
Tebal               : 204 halaman

            Bernard Batubara, biasa di panggil Bara. Lahir di Pontianak, 9 Juli 1989. Lulusan teknik yang menyenangi segala hal berbau seni, terutama tulisan dan fotografi. Giat menulis fiksi dan puisi mulai pertengahan 2007. Sejak itu, beberapa tulisannya berupa puisi dan cerpen sempat dimuat di majalah seni GONG, harian KOMPAS, Batam Pos, Koran Tempo, Suara Merdeka, Jurnal Nasional, dan beberapa antologi bersama; Teka-teki tentang Tubuh dan Kematian (puisi), Pedas Lada Pasir Kuarsa (puisi, Temu Sastrawan Indonesia II), Percakapan Lingua Franca (puisi, Temu Sastrawan Indonesia III), dan Mata (cerpen, Jurnal Cerpen Indonesia edisi 12). Buku puisi pertamanya berjudul Angsa-angsa Ketapang (Greentea, 2010). Kata Hati adalah novel pertamanya.
            Mungkin beberapa orang pernah ditinggal oleh orang yang mereka cintai, seperti novel Kata Hati ini yang menceritakan tentang seorang pria yang harus kehilangan pasangannya dan harus mengakhiri hubungan dengan wanita yang sangat di cintainya itu.
            Randi, seorang pria yang masih merindukan seseorang yang seharusnya tak dirindukan. Dera, adalah sosok wanita yang di rindukan Randi selama ini, entah kenapa bayang-bayang Dera masih saja melintas di benak Randi. Mungkin setelah 5 tahun lamanya hubungan yang mereka bina membuat Randi tak bisa melupakan sosok Dera yang selama ini menemani kehidupannya itu. Dera pergi meninggalkan Randi demi mencapai karier nya sebagai seorang model di Jakarta. Semenjak kepergian Dera, hidup Randi seolah-olah tidak ada harapan lagi. Semenjak kepergian Dera juga Randi tidak pernah merasakan kebahagiaan lagi. Randi yang menyukai Fotografi masih menyimpan kenangan-kenangan bersama Dera dalam kamera miliknya. Randi telah berusaha untuk melupakan Dera, namun bayang-bayang Dera tak bisa lepas dalam fikirannya. Tempat-tempat favorit Dera masih di kunjungi Randi, dan Café tempat mereka biasa minum kopi juga masih di singgahi Randi setiap harinya. Minuman favorit Randi adalah kopi tanpa gula yang rasanya sangat menggambarkan kehidupannya sekarang, pahit. Tidak ada lagi minuman yang disukainya selain itu.  Hingga suatu hari Randi bertemu dengan seorang wanita yang sedikit demi sedikit mulai memberi warna dalam hidupnya. Fila, adalah wanita yang mulai dekat dengan Randi. Fila bertemu Randi di Djendelo Koffie, dia sengaja menghampiri Randi karena setiap hari dia melihat Randi selalu serius, tidak pernah ada senyuman melintas di wajahnya. Karena hobi mereka yang sama-sama menyukai fotografi mereka cepat akrab. Randi yang awalnya tidak pernah ada senyum, kini mulai tertawa sedikit demi sedikit melupakan bayangan Dera mantan kekasihnya itu. Semakin hari Randi semakin dekat dengan Fila, hingga timbul rasa suka Fila terhadap Randi. Fila yang pernah merasakan patah hati karena dia suka terhadap teman masa kecil nya, Adrian yang kuliah di luar negeri, namun Fila tidak pernah mengungkapkan perasaanya kepada Adrian, hingga pada akhirnya Fila tahu bahwa Adrian telah bertunangan dengan seorang wanita. Namun perasaan Fila terhadap Randi sangat berbeda, dia merasa Randi adalah seseorang yang penuh dengan kejutan, dan Fila merasa cocok dengan Randi. Ketika hubungan mereka sudah sangat dekat, dan Randi ingin sekali mengutarakan perasaannya kepada Fila, namun bayangan-bayangan Dera mulai muncul kembali di kehidupan Randi. Dera pulang ke Jogjakarta karena ada urusan pekerjaan, dan dia ingin bertemu dengan Randi dan meminta maaf atas perbuatannya selama ini pada Randi. Dera tahu Randi sangat kecewa padanya, namun Dera ingin menebus semua kesalahan yang pernah di buatnya itu. Dia ingin mereka menjalin hubungan seperti dulu. Randi menjadi gundah, siapa yang harus dipilihnya Dera atau Fila. Dera mencoba dekat kembali dengan Randi saat sesi pemotretan dimana Randi adalah fotografer nya. Namun Randi tidak dapat menatap wanita yang telah membuatnya kecewa setahun belakangan ini. Ketika Dera tahu siapa wanita yang belakangan dekat dengan Randi, Dera menemui Fila untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan Randi. Fila yang mendengar cerita Dera merasa bahwa Randi lebih cocok untuk kembali bersama Dera. Sedikit demi sedikit Fila mulai menjauh dari Randi, namun perasaan cinta Fila kepada Randi tak dapat di sembunyikan. Singkat cerita Adrian sahabat Fila juga pulang untuk menemui Fila, sekarang Adrian sadar bahwa ada seorang wanita yang menunggu cinta nya selama 10 tahun. Adrian ingin mengungkapkan perasaannya kepada Fila, namun Fila menolaknya. Fila memilih untuk tetap bersahabat dengan Adrian, meskipun dia pernah menyukainya. Fila akan tetap menunggu cinta Randi, namun Fila tidak mau Randi pergi seperti Adrian meninggalkannya dulu. Hingga suatu hari Fila membuat perjanjian dengan Dera, Fila mengajak Randi untuk bertemu di Pantai Sadranan, Fila ingin meminta kepastian tentang hubungan mereka. Fila yang telah menunggu kedatangan Randi di pantai itu berlatih keras untuk mengutarakan rasa cinta nya kepada Randi. Ketika Randi tiba, Fila mulai mengungkapkan perasaannya, namun seketika itu juga Dera datang menghampiri mereka, dan Fila memberikan pilihan untuk memilihnya atau memilih Dera. Randi tidak dapat mengambil keputusan secepat itu. Fila pulang dan Dera masih berbincang dengan Randi jika dirinya ingin Randi memilih Fila, Dera melihat Randi lebih bahagia bersama Fila daripada bersamanya. Keesokan harinya Dera sudah pergi meninggalkan Jogja, dia hanya mengirim sebuah e-mail yang isinya salam perpisahan dan permintaan maaf nya kepada Randi. Randi menyulap Djendelo Koffie menjadi sebuah tempat romantic, karena disinilah dia akan mengutarakan perasaannya kepada Fila. Fila datang dan dia terkejut melihat Djendelo telah berubah menjadi tempat menakjubkan dalam hidupnya. Fila bertemu Randi dan disanalah Fila menerima cinta Randi.
Novel ini menceritakan kisah yang sangat menyedihkan, dan membuat pembaca terbawa dalam cerita tersebur. Di tambah setting tempat yang sangat unik yaitu warung kopi yang banyak muncul dalam cerita. Sang penulis mampu membuat konflik dalam novel menjadi seru dan akhir cerita tentu sependapat dengan pembaca. Desain novel Katah Hati ini juga begitu unik dan menarik.
Kekurangan novel ini adalah terlalu banyak percakapan dalam novel dan banyak lirik lagu yang dimasukkan dalam novel.
Meskipun novel Kata Hati ini memiliki banyak percakapan, namun novel ini tetap bisa dimengerti dan tidak perlu dibaca berulang-ulang untuk memahaminya. Karena hanya dalam satu kali membaca kita dapat memahami inti cerita tersebut. Ditambah Novel ini telah di filmkan membuat kita dapat lebih mengerti tentang cerita dalam novel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar