Judul Novel : Kata Hati
Penulis :
Bernard Batubara
Penerbit :
Bukuné
Tahun Terbit : 2012
Tebal :
204 halaman
Bernard Batubara, biasa di panggil Bara. Lahir di
Pontianak, 9 Juli 1989. Lulusan teknik yang menyenangi segala hal berbau seni,
terutama tulisan dan fotografi. Giat menulis fiksi dan puisi mulai pertengahan
2007. Sejak itu, beberapa tulisannya berupa puisi dan cerpen sempat dimuat di
majalah seni GONG, harian KOMPAS, Batam Pos, Koran Tempo, Suara
Merdeka, Jurnal Nasional, dan beberapa antologi bersama; Teka-teki tentang Tubuh dan Kematian (puisi),
Pedas Lada Pasir Kuarsa (puisi, Temu
Sastrawan Indonesia II), Percakapan
Lingua Franca (puisi, Temu Sastrawan Indonesia III), dan Mata (cerpen, Jurnal Cerpen Indonesia
edisi 12). Buku puisi pertamanya berjudul Angsa-angsa
Ketapang (Greentea, 2010). Kata Hati adalah
novel pertamanya.
Mungkin beberapa orang pernah ditinggal oleh orang yang
mereka cintai, seperti novel Kata Hati ini yang menceritakan tentang seorang
pria yang harus kehilangan pasangannya dan harus mengakhiri hubungan dengan
wanita yang sangat di cintainya itu.
Randi, seorang pria yang masih merindukan seseorang yang
seharusnya tak dirindukan. Dera, adalah sosok wanita yang di rindukan Randi
selama ini, entah kenapa bayang-bayang Dera masih saja melintas di benak Randi.
Mungkin setelah 5 tahun lamanya hubungan yang mereka bina membuat Randi tak
bisa melupakan sosok Dera yang selama ini menemani kehidupannya itu. Dera pergi
meninggalkan Randi demi mencapai karier nya sebagai seorang model di Jakarta.
Semenjak kepergian Dera, hidup Randi seolah-olah tidak ada harapan lagi. Semenjak
kepergian Dera juga Randi tidak pernah merasakan kebahagiaan lagi. Randi yang
menyukai Fotografi masih menyimpan kenangan-kenangan bersama Dera dalam kamera
miliknya. Randi telah berusaha untuk melupakan Dera, namun bayang-bayang Dera
tak bisa lepas dalam fikirannya. Tempat-tempat favorit Dera masih di kunjungi
Randi, dan Café tempat mereka biasa minum kopi juga masih di singgahi Randi
setiap harinya. Minuman favorit Randi adalah kopi tanpa gula yang rasanya
sangat menggambarkan kehidupannya sekarang, pahit. Tidak ada lagi minuman yang
disukainya selain itu. Hingga suatu hari
Randi bertemu dengan seorang wanita yang sedikit demi sedikit mulai memberi
warna dalam hidupnya. Fila, adalah wanita yang mulai dekat dengan Randi. Fila
bertemu Randi di Djendelo Koffie, dia sengaja menghampiri Randi karena setiap
hari dia melihat Randi selalu serius, tidak pernah ada senyuman melintas di
wajahnya. Karena hobi mereka yang sama-sama menyukai fotografi mereka cepat
akrab. Randi yang awalnya tidak pernah ada senyum, kini mulai tertawa sedikit
demi sedikit melupakan bayangan Dera mantan kekasihnya itu. Semakin hari Randi
semakin dekat dengan Fila, hingga timbul rasa suka Fila terhadap Randi. Fila
yang pernah merasakan patah hati karena dia suka terhadap teman masa kecil nya,
Adrian yang kuliah di luar negeri, namun Fila tidak pernah mengungkapkan
perasaanya kepada Adrian, hingga pada akhirnya Fila tahu bahwa Adrian telah bertunangan
dengan seorang wanita. Namun perasaan Fila terhadap Randi sangat berbeda, dia
merasa Randi adalah seseorang yang penuh dengan kejutan, dan Fila merasa cocok
dengan Randi. Ketika hubungan mereka sudah sangat dekat, dan Randi ingin sekali
mengutarakan perasaannya kepada Fila, namun bayangan-bayangan Dera mulai muncul
kembali di kehidupan Randi. Dera pulang ke Jogjakarta karena ada urusan
pekerjaan, dan dia ingin bertemu dengan Randi dan meminta maaf atas
perbuatannya selama ini pada Randi. Dera tahu Randi sangat kecewa padanya,
namun Dera ingin menebus semua kesalahan yang pernah di buatnya itu. Dia ingin
mereka menjalin hubungan seperti dulu. Randi menjadi gundah, siapa yang harus
dipilihnya Dera atau Fila. Dera mencoba dekat kembali dengan Randi saat sesi
pemotretan dimana Randi adalah fotografer nya. Namun Randi tidak dapat menatap
wanita yang telah membuatnya kecewa setahun belakangan ini. Ketika Dera tahu
siapa wanita yang belakangan dekat dengan Randi, Dera menemui Fila untuk
menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan Randi. Fila yang
mendengar cerita Dera merasa bahwa Randi lebih cocok untuk kembali bersama
Dera. Sedikit demi sedikit Fila mulai menjauh dari Randi, namun perasaan cinta
Fila kepada Randi tak dapat di sembunyikan. Singkat cerita Adrian sahabat Fila
juga pulang untuk menemui Fila, sekarang Adrian sadar bahwa ada seorang wanita
yang menunggu cinta nya selama 10 tahun. Adrian ingin mengungkapkan perasaannya
kepada Fila, namun Fila menolaknya. Fila memilih untuk tetap bersahabat dengan
Adrian, meskipun dia pernah menyukainya. Fila akan tetap menunggu cinta Randi,
namun Fila tidak mau Randi pergi seperti Adrian meninggalkannya dulu. Hingga
suatu hari Fila membuat perjanjian dengan Dera, Fila mengajak Randi untuk
bertemu di Pantai Sadranan, Fila ingin meminta kepastian tentang hubungan
mereka. Fila yang telah menunggu kedatangan Randi di pantai itu berlatih keras
untuk mengutarakan rasa cinta nya kepada Randi. Ketika Randi tiba, Fila mulai
mengungkapkan perasaannya, namun seketika itu juga Dera datang menghampiri
mereka, dan Fila memberikan pilihan untuk memilihnya atau memilih Dera. Randi
tidak dapat mengambil keputusan secepat itu. Fila pulang dan Dera masih
berbincang dengan Randi jika dirinya ingin Randi memilih Fila, Dera melihat
Randi lebih bahagia bersama Fila daripada bersamanya. Keesokan harinya Dera
sudah pergi meninggalkan Jogja, dia hanya mengirim sebuah e-mail yang isinya
salam perpisahan dan permintaan maaf nya kepada Randi. Randi menyulap Djendelo
Koffie menjadi sebuah tempat romantic, karena disinilah dia akan mengutarakan
perasaannya kepada Fila. Fila datang dan dia terkejut melihat Djendelo telah
berubah menjadi tempat menakjubkan dalam hidupnya. Fila bertemu Randi dan
disanalah Fila menerima cinta Randi.
Novel
ini menceritakan kisah yang sangat menyedihkan, dan membuat pembaca terbawa
dalam cerita tersebur. Di tambah setting tempat yang sangat unik yaitu warung
kopi yang banyak muncul dalam cerita. Sang penulis mampu membuat konflik dalam
novel menjadi seru dan akhir cerita tentu sependapat dengan pembaca. Desain
novel Katah Hati ini juga begitu unik dan menarik.
Kekurangan
novel ini adalah terlalu banyak percakapan dalam novel dan banyak lirik lagu
yang dimasukkan dalam novel.
Meskipun
novel Kata Hati ini memiliki banyak percakapan, namun novel ini tetap bisa
dimengerti dan tidak perlu dibaca berulang-ulang untuk memahaminya. Karena
hanya dalam satu kali membaca kita dapat memahami inti cerita tersebut.
Ditambah Novel ini telah di filmkan membuat kita dapat lebih mengerti tentang
cerita dalam novel.